Jumat, 15 Agustus 2008

TUJUH LANGKAH SUKSES BIKIN BAND EMO

api, supaya nggak tanggung, mending kita tahu dulu beberapa hal sebelum bikin band emo. Biar nggak cupu dan nggak melenceng.


1. Cari personil


Tanyain dulu background musik mereka. Suka denger musik apa? Kalo mereka suka dengerin jazz mending nggak usah diajak. Nggak nyambung soalnya. Terus kalo bisa skill musiknya setara semua. Biar gampang dan nyambung. Kan nggak lucu kalo ada salah satu personil masih basic banget skill-nya.


Terus kalo bisa masing-masing personil punya visi yang nyambung. Ini bisa diliat dari referensi yang dikulik. Kalo ada yang dengerin punk dengan segala turunannya bisa ditarik tuh. Secara akar musik emo bermula dari punk dan hardcore punk.





2. Perkaya referensi musik


Band emo bukan cuma Dashboard Confessional, Finch atau MCR doang. Nih musik nggak ujug-ujug nongol ke muka bumi. Ada evolusinya. Nah supaya asik, mending kita perkaya referensi musik. Emang rada susah nyari musik-musik emo awal. Soalnya band-band yang ikut melahirkan musik ini masuk kategori indie. Karena itu distribusinya terbatas.


Ada beberapa nama yang dikenal sebagai pengusung emo awal (emocore). Misalnya, Rites of Spring, Fugazi, Jawbreaker, atau Fuel. Ciri khasnya adalah: personil band-band ini "mantan" pengusung hardcore punk. Kemudian berevolusi menjadi band pengusung rock dengan orientasi gitar, tempo lagu sedang, dan vokal gaya punk.


Maju dikit, kita bergerak ke style emo. Di sini ada kelompok seperti Shotmaker, Moss Icon, the Hated, Silver Bearings, Native Nod, Merel, Hoover, Evergreen, Navio Forge, Still Life, Shotmaker, Policy of Three, Noneleftstanding, Embassy, Ordination of Aaron, Floodgate atau Four Hundred Years.





3. Pake gear khusus


Beberapa band emo pada fase awal perkembangannya banyak yang memakai alat-alat berkaraketeristik khusus. Kayak gitar Gibson Les Paul, SG, dan amplifier Marshall JCM-800. Ini penting karena sound yang keluar dari alat-alat ini punya signature sound yang cocok banget buat musik emo. Apakah berarti kalo nggak ada alat-alat tersebut kita nggak jadi main musik emo? Ya nggak juga sih. Alat-alat itu cuma bikin style dan emosi yang keluar jadi pol. Kalo punyanya gitar Fender atau Peavey misalnya ya nggak apa-apa juga.


4. Belajar ekspresif


Ekspresif? Ya, betul. Emo kan berasal dari kata "emotional". Emo adalah sebuah kata yang mewakili berbagai macam gaya turunan punk rock dengan tingkat emosi tinggi. Jadi kalo mau main musik emo, emosi harus dikedepankan. Bukan marah-marah ya, tapi lebih ke penjiwaan yang dalam.


Sekadar contoh aja nih, musik yang keluar bakal lebih ultra-soft, raungan gitar SG atau Gibson, gaya bernyanyi berbisik dan sesekali berteriak. Untuk gitar salah satu gaya yang selalu muncul adalah octave chord.


Kord oktaf tuh kalo di gitar kira-kira kayak begini. Main kord A flat. Satu nada A di fret 5 senar 6 bakal ditemani satu nada A di fret 7 senar 4. Nah itu kord oktaf namanya. Kord oktaf bakal bikin pitcht yang tinggi saat sound gitarnya keluar serta sangat kaya tekstur. Itu sebab gitar Gibson SG plus Marshall JCM-800 combo sering dipake anak-anak emo.


Semuanya ini nggak maksimal kalo penjiwaaan yang keluar dari masing-masing personil cetek. Esensi emo baru keluar kalo band kita mengeluarkan semua emosi yang ada ke dalam musik dan lagu.





5. Bikin lirik yang personal


Salah satu ciri emo yang lain adalah lirik lagu yang sangat personal dan dalam artinya. Nggak harus soal kondisi sosial, kondisi pribadi juga sah-sah aja. Syaratnya cuma satu: emosi kita bener-bener tercurah di sini. Meski kesannya egois, esensi lirik musik emo adalah cerita yang erat banget hubungannya sama kita.


Nah, kalo mau bikin lagu sendiri, pastiin tuh lirik lagu yang kita besut dalem maknanya buat kita. Yang pada akhirnya bikin orang yang denger ikut larut sama cerita lagu. Kita mungkin pernah membatin saat denger sebuah lagu: "Wah nih lagu gue banget nih liriknya!" Nah efek itu yang dicari.


7. Bergaya Emo


Nggak lengkap rasanya kalo mainin emo tapi nggak bergaya emo. Untuk bergaya emo ada beberapa hal yang kudu diperhatiin.


* Kepala. Kalo punya rambut lurus, rambut harus hitam (nggak boleh dicat pirang) di potong lurus disisir menyimpang ke samping lewat jidat. Terus di bagian kuping potong yang tinggi. Sedikit spike juga boleh tuh. Kalo rambut keriting mending dibotakin aja.
* Pake tato bisa jadi pilihan.
* Kalo pake kacamata pastiin frame-nya dari berwarna hitam. Kalo nggak punya, cari aja frame hitam yang tebal. Inget aja kacamata yang dipake River Cuomo-nya Weezer.
* T-shirt warna gelap yang rada kecil. Kalo perlu beli yang buat anak-anak.
* Pake jaket denim corduray
* Cardigan yang rada sempit atau V-neck sweater
* Kalo bernyali pake make-up juga boleh.

Read more...

Rilis Harry Potter and the Half-Blood Prince Ditunda!

Rilis Harry Potter and the Half-Blood Prince Ditunda!




Daniel dkk absen tahun ini


Kabar buruk bagi para penggemar berat Harry Potter, Warner Bros. menunda peredaran film 'Harry Potter and the Half-Blood Prince' hingga tahun depan!

Film ke-enam yang diadaptasi dari novel karya J.K. Rowling yang seharusnya rilis pada 21 November 2008 mendatang itu, terpaksa ditunda peredarannya hingga Juli 2009. Jadi, tahun ini Daniel Radcliffe dkk terpaksa absen 'menemui' penggemarnya.

Menurut bos perusahaan film raksasa itu, Alan Horn, aksi pemogokan 100 hari para penulis lah yang menjadi penyebab penundaan ini.

"Kami merasakan akibat dari aksi pemogokan penulis yang mempengaruhi kesiapan naskah dari sebuah film. Kami sepakat, strategi terbaik adalah memindahkan peredaran 'Half-Blood Prince' di bukan Juli 2009 mendatang." -Alan Horn-

Musim panas memang terbukti merupakan waktu yang sangat tepat untuk 'menelurkan' sebuah film, apalagi film besar seperti Harry Potter. Tapi bagi para fans berat bocah ajaib ini, penundaan ini pastilah menjadi sebuah petaka.

Read more...

About This Blog

About This Blog

  © Free Blogger Templates Spain by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP