Simple Plan: 'SIMPLE PLAN' Ajak Penggemar Ikuti Irama
Simple Plan: 'SIMPLE PLAN' Ajak Penggemar Ikuti Irama
Simple Plan, grup musik asal Kanada kini menelorkan album ketiganya. Album bertajuk self titel, SIMPLE PLAN ini mengusung sebelas lagu-lagu mereka. Di album ketiga ini, grup yang digawangi Pierre Bouvier (vocal), Jeff Stinco (guitar), Chuck Comeau (drum), Sébastien Lefebvre (guitar-vocal) David Desrosiers (bass), masih mengusung aliran musik yang sama, pop-punk, hanya kali ini meluncurkan irama beda dari dua album sebelumnya.
Grup ini masih membawa trademark kor besar mereka lewat tembang Hold On dan When I'm Gone, yang dipilih sebagai single pertama album ini. Sedang lagu I Can Wait Forever meluncurkan kekuatan lagu balada, membuat pendengar mungkin bertanya-tanya suara vokalis grup ini, Pierre Bouvier mungkin lebih merefleksikan isi dari lagu ini pada dirinya sendiri.
Dalam tembang Your Love Is a Lie dan No Love grup ini sepertinya ingin mengungkapkan segala tentang komitmen mereka untuk mempertahankan aliran emo/pop-punk dengan lirik mengasihani diri sendiri dan keputusasaan pada umumnya. Tapi ini tak akan terjadi kalau Anda akan duduk diam dan ikut bernyanyi sepanjang lagu-lagu ini diputar.
Tembang-tembang lain seperti Take My Hand - yang terdengar sangat catchy, Generation - yang dilengkapi synth intro, Time To Say Goodbye - yang khas dengan irama pop-punk mereka, dan semuanya patut untuk didengarkan.
Sepertinya, lewat album self title ini Simple Plan berencana membuat para pendengar ikut menyanyi dan bergoyang diiringi lagu-lagu mereka. Dengan strategi sederhana ini, Simple Plans berupaya memasarkan album barunya dengan lebih efektif.
0 komentar:
Posting Komentar